Setiap daerah di Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri. Baik dari segi budaya, adat istiadat hingga kuliner khasnya. Inilah yang membuat Indonesia begitu kaya dan hal ini juga berlaku pada kuliner milik Indonesia. Masing masing daerah selalu memiliki ciri khas tersendiri pada makanannya. Seperti yang dimiliki oleh Jawa Tengah yang memiliki banyak sekali makanan khas. Makanan khas Jawa Tengah identik dengan dominan rasa manis.
Ciri lainnya yang bisa anda jumpai pada makanan dari Jawa Tengah adalah tidak begitu suka dengan pedas. Bumbu yang digunakan lebih banyak menggunakan bawang putih dan tidak menggunakan banyak rempah rempah. Sehingga makanan Jawa Tengah lebih cocok bagi anda yang memang tidak menyukai makanan pedas. Pecinta kuliner, harus menikmati berbagai kuliner dari Jawa Tengah yang tentunya unik dan menggugah selera dalam ulasan berikut :
1. Nasi Gandul
Nasi Gandul merupakan makanan yang berasal dari Pati dan sangat cocok untuk dijadikan menu makan siang. Rasanya yang khas dengan cita rasa pedas sangat cocok untuk anda yang memang hobi menikmati kuliner pedas. Makanan satu ini bisa dikatakan mirip dengan nasi uduk. Hanya saja nasi gandul lebih wangi dan juga bercita rasa lebih gurih. Umumnya makanan satu ini disajikan dengan kuah segar serta daging sapi empuk yang nikmat.
Akan sangat nikmat jika anda menyantapnya dalam keadaan masih hangat. Wangi nasi gandul ini didapatkan dari daun pandan yang ditambahkan ketika dimasak. Aromanya yang menggoda inilah yang membuat makanan satu banyak diburu oleh pecinta kuliner. Selain daging sapi anda juga akan menemukan telur yang nantinya akan disiram dengan kuah pedas. Biasanya harga satu porsi nasi gandul dibandrol mulai Rp. 12 ribu hingga Rp. 20 ribu.
2. Gudeg
Kuliner yang paling banyak dikenal dan penggemar adalah Gudeg. Gudeg ini tidak hanya bisa dijumpai di Jogja, namun juga bisa ditemukan di Solo. Meskipun sama sama diolah dari nangka muda namun memiliki rasa yang cukup berbeda. Gudeg yang anda temui di kota Solo akan memiliki rasa yang cenderung tidak terlalu manis. Gudeg memang tidak melulu memiliki rasa manis, sebab ada rasa gurih yang juga hadir dalam setiap suapnya.
Mengunjungi salah satu kota di Jawa Tengah seperti Jogja atau Solo tidak boleh melewatkan makanan satu ini. Proses pengolahan gudeg ini terbilang gampang gampang susah. Inilah yang membuat rasanya Gudeg di Jawa Tengah akan sangat berbeda. Umumnya kuliner khas Jawa Tengah ini dijual ketika malam hari. Anda juga harus tahu jika ada 3 jenis gudeg yang biasanya dijual yakni gudeg basah, gudeg manggar dan juga gudeg kering.
Masing masing gudeg ini memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri. Untuk gudeg basah umumnya menggunakan kuah santan dengan tekstur yang basah. Gudeg satu ini tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama karena mengandung banyak santan. Sementara untuk gudeg kering hampir sama yang membedakannya tidak ada kuahnya. Warnanya lebih coklat dan lebih manis. Untuk gudeg manggar dibuat dari bunga kelapa dan tidak mudah ditemukan.
3. Brekecek
Brekecek menjadi kuliner di Jawa Tengah yang masih belum banyak dikenal oleh pecinta kuliner. Namun bagi pemburu kulineran yang anti mainstream, makanan satu ini patut untuk dicoba. Brekecek merupakan masakan yang berbahan dasar ikan. Ikan yang digunakan untuk Brekecek terbilang beragam mulai dari ikan laut menthok, basur, ikan jahan dan ikan pathak. Untuk ikan menthok atau basur lebih banyak diambil kepalanya.
Nama brekecek sendiri berasal dari dua kata yakni brek dan juga kecek. Brek berarti dijatihkan atau diletakkan sementara untuk kecek berarti dicampur atau dicekek menggunakan bumbu. Makanan satu ini meskipun bukan belum banyak yang tahu, namun memiliki banyak penggemar. Baik masyarakat lokal maupun wisatawan asing yang sudah mencobanya pasti akan dibuat ketagihan dengan cita rasanya.
Makanan khas Jawa Tengah ini berasal dari daerah Cilacap yang memang menjadi idola pecinta kuliner. Rasanya yang nikmat ternyata juga tidak membuatnya dibandrol dengan harga yang mahal. Sebab makanan satu ini terbilang bersahabat dengan kantong. Makanan satu ini akan semakin nikmat jika disantap dengan nasi hangat. Rasa gurih, pedas dan ikannya yang gurih sudah pasti akan membuat siapapun yang mencobanya tak bisa berhenti.
4. Nasi Bogana
Nasi Bogana ini bisa dikatakan sebagai salah satu makanan yang sangat Indonesia. Masyarakat Indonesia seringkali menyukai makan nasa dengan banyak laut pauknya. Dan Nasi Bogana juga memliki banyak sayur serta lauk yang kemudian disajikan dengan daun pisang. Membuat cita rasa yang dimilikinya bertambah nikmat karena daun pisang ini. Jika diperhatikan sekilas nasi satu ini, mirip dengan nasi campur yang berasal dari Jawa Timur.
Yang membedakan keduanya adalah nasi Bogana lebih lengkapdan juga komplit. Lauk pada nasi ini berupa tempe, telur, daging, tahu serta ditambahkan dengan sayur mayur. Sebelum disajikan ditambahkan dengan serundeng yang membuatnya bertambah nikmat. Serundeng akan memberikan cita rasa manis dan juga lebih gurih karena berbahan dasar kelapa yang diparut. Memiliki porsi yang terbilang besar, kuliner satu ini sangat pas disantap ketika makan siang.
Nasi Bogana ini berasal dari Tegal, namun bukan berarti anda tidak bisa menemukan di tempat yang lain. Sebab nasi satu ini banyak dijual di daerah daerah yang lainnya. Bahkan di Jakarta sekalipun anda bisa menemukan makanan satu ini. Tidak jauh berbeda dengan aslinya, yang membedakan mungkin lauknya yang memang bisa diganti ganti. Beberapa menambahkan orek tempe, telur pindang maupun opor ayam sebagai pendampingnya.
5. Nasi Grombyang
Nasi Grombyang merupakan kuliner dari Jawa Tengah yang berasal dari daerah Pemalang. Olahan nasi satu ini bisa dikatakan terkenal dengan rasanya yang begitu nikmat. Sampai saat ini penggemarnya tidak berkurang atau bahkan terus bertambah karena rasa enaknya. Banyak yang rela datang ke Pemalang unuk menikmati kuliner yang memiliki cara penyajian unik. Sebab makanan ini disajikan dengan kuah yang lebih banyak dibandingkan isinya.
Sehingga terlihat grombyang grombyang atau bergoyang dan membuat makanan ini disebut dengan nasi Grombyang. Sebenarnya nasi grombyang merupakan nasi dengan daging kerbau yang kemudian disiram dengan kuah pedas. Perpaduan bahan bahan ini menghasilkan cita rasa lezat yang harus anda rasakan sendiri. Beberapa rumah makan bahkan menyajikannya dengan sate kerbau untuk membuat rasanya makin nikmat.
Daging kerbau bisa dikatakan sebagai daging yang jarang dihadirkan dalam makanan Nusantara. Namun anda bisa menemukannya di masakan satu ini. Daging kerbau dikenal sebagai daging yang memiliki rasa gurih apabila benar cara memasaknya. Menurut masyarakat sekitar, nasi Grombyang ini sudah ada sejak tahun 1960an. Anda bisa menemukan banyak rumah makan yang menjual makanan unik satu ini.
6. Sate Klathak
Selanjutnya makanan khas Jawa Tengah adalah Sate Klathak yang bisa anda jumpai di Jogja. Sate klathak sendiri merupakan sate dengan bahan dasar daging kambing. Mungkin beberapa orang begitu mendengarnya sudah khawatir akan amis. Dan anda tidak perlu khawatir karena sate klathak menggunakan daging kambing yang masih muda. Dimana daging ini dikenal sebagai daging yang memiliki kolestrol rendah dan juga tidak berbau.
Di Jogja sendiri kuliner enak ini sudah ada sejak tahun 1946 an. Yang membedakan sate ini dengan lainnya bukan hanya terletak pada dagingnya, namun juga pada bumbunya. Sate ini dimasak hanya dengan mengguanakn bumbu garam yang kemudian dipanggang dengan jeruji besi. Meskipun terlihat sederhana, namun makanan satu ini begitu di buru oleh para pecinta kuliner. Di Jogja anda bisa menemukan berbagai rumah makan yang menjual sate ini.
Nama sate klathak konon berasal dari suara klatak klatak yang dihasilkan dari daging yang di bakar. Sebab sebelumnya daging akan ditaburi dengan garam sebelum nantinya dibakar. Di sekitar Pasar Jejeran, anda bisa menemukan banyak penjual sate ini. Ada juga penjual sate ini yang sudah legendaris dan banyak diburu. Hanya saja dijual pada saat malam hari saja.
7. Mangut Beong
Mungkin anda sudah pernah mendengar yang namanya mangut dari ikan Lele. Padahal sebenarnya adalah makanan mangut beong. Kuliner satu ini menjadi kuliner dari Jawa Tengah yang sangat populer. Nama belakang mengikuti nama ikan yang digunakan. Jika bahannya ikan Beong maka disebut dengan mangut Beong. Namun jika diganti dengan lele maka disebut dengan mangut lele. Ikan beong memang tidak begitu populer bahkan mungkin banyak yang tidak tahu.
Hal ini karena keberadaannya di Sungai Progo yang tidak banyak. Padahal sebenarnya ikan ini lebih lembut dengan daging yang lebih padat jika dibandingkan dengan ikan lele. Ikan Beong sendiri memang sangat cocok jika dimasak dengan menggunakan bumbu mangut yang memang terkenal bikin nagih. Apalagi jika disandingkan dengan nasi hangat, maka sudah bisa dipastikan akan membuat anda ingin tambah berkali kali.
Makanan satu ini bisa anda dapatkan di Magelang tepatnya di sekitaran Candi Borobudur. Selain lezat makanan ini juga sangat unik, sehingga banyak yang sengaja datang ke Magelang hanya untuk menikmati kudapan satu ini. Meskipun ikan beong mirip dengan Lele, namun keduanya bukanlah satu keluarga. Jika sedang singgah ke Jawa Tengah, jangan sampai melewatkan untuk mencicipi makanan khas jawa Tengah satu ini.
8. Mie Ongklok
Berlibur ke Jawa Tengah selain mengunjungi destinasi wisatanya, kulinernya juga patut untuk anda jajal. Salah satu yang tak boleh dilewatkan dan sudah dikenal lezat adalah mie ongklok. Bahkan kelezatan dari makanan satu ini sudah diakui oleh wisatawan lokal maupun internasional. Mie ongklok sendiri adalah mie rebus yang diracik sedemikian rupa kemudian ditambahkan dengan kol dan juga kucai untuk menambah cita rasanya.
Yang membuat mie rebus ini unik, adalah kuahnya yang terlihat sangat kental dibandingkan dengan mie rebus pada umumnya. Karena memang kuah pada mie ini menggunakan kanji. Nama mie ongklok berasal dari proses pembuatannya yang menggunakan ongklok. Ongklok adalah keranjang kecil yang berasal dari anyaman bambu yang digunakan untuk merebus mie pada kuahnya. Mie satu ini sangat nikmat jika disantap dengann sate sapi, tempe kemul atau keripik tahu.
Makanan berbahan dari mie ini bisa anda temukan di daerah Banjarnegara dan Wonosobo Jawa Tengah. Udara dikedua daerah tersebut yang dingin membuat makanan ini sangat pas jika dinikmati ketika malam hari. Hangatnya mie ongklok tidak hanya bisa menghangatkan tubuh namun juga bisa membuat perut anda puas. Banyak sekali penjual mie ini yang bisa anda temukan, tak jarang mereka menjualnya di pinggir jalan. Untuk merasakan cita rasa mie unik ini anda bisa berkunjung ke Banjarnegara dan Wonosobo.
9. Garang Asem
Mengunjungi daerah Jawa Tengah rasanya tidak lengkap jika tidak menjajal masakan khas Jawa Tengah satu ini. Garang Asem menjadi kuliner yang terdengar akrab di telinga masyarakat. Sajian satu ini bisa dengan mudah anda temukan di beberapa kota di Jawa Tengah. Mulai dari Semarang, Pekalongan, Solo, Demak, Pati dan daerah lainnya. Garang Asem sendiri berbahan dasar daging ayam yang di olah dengan santan, asam dan juga cabe.
Semakin unik, karena garang asem akan dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Ketika di buka, maka anda akan melihat daging ayam lembut dengan kuah santan yang menggoda. Sangat pas jika disandingkan dengan nasi putih hangat dan kadang didampingi dengan lauk lainnya seperti tempe goreng maupun perkedel. Beberapa garang asam memiliki rasa yang cukup pedas, namun tetap akan nikmat dan perlu anda jajal sendiri.
10. Getuk Goreng
Makanan yang dimiliki oleh Jawa Tengah tidak hanya melulu makanan berat dengan nasi. Anda juga bisa menemukan jajanan yang rasanya tidak kalah lezat dan wajib untuk anda jajal. Getuk goreng ini sebenarnya sama dengan bahan getuk yang dibuat dari singkong dan gula. Namun kemudian dimodifikasi sehingga bisa di goreng yang memberikan kesan kering pada makanan satu ini. Getuk Goreng ini berasal dari Banyumas dan memiliki rasa yang unik.
Rasa manis dan gurih menjadi perpaduan yang bisa anda rasakan pada makanan ini. Ditambahkan dengan rasa kering yang membuat anda tidak berhenti untuk memakannya. Kudapan satu ini sangat pas disantap saat sedang bersantai. Hingga saat ini getuk goreng menjadi makanan yang banyak diburu oleh pelancong lokal maupun wisatawan asing. Getuk goreng sebagai kuliner khas Jawa Tengah memang tidak boleh anda lewatkan begitu saja.
11. Tempe Mendoan
Tempe mendoan menjadi camilan selanjutnya yang juga tidak boleh dilewatkan. Sebenarnya tempe goreng yang dibalut tepung ini tidak jauh berbeda dengan tempe pada umumnya. Haya namanya saja yang membuatnya berbeda dan tempe mendoan dimasak dengan minyak panas sehingga cepat. Proses memasak ini yang membuat tempenya tidak terlalu matang. Beberapa daerah lainnya menyebut tempe mendoan dengan tempe kemul.
12. Tahu Petis
Tahu petis juga jadi kuliner yang pas untuk camilan yang kadang juga dijadikan sebagai lauk makanan. Olahan dari Tahu ini bisa dengan mudah anda temui di Jawa Tengah. Petis ini merupakan saus hitam yang terbuat dari udang maupun ikan. Rasa petis yang khas sangat pas jika dipadukan dengan tahu goreng yang masih hangat. Beberapa orang juga menambahkan dengan cabe untuk mendapatkan rasa pedas. Yang jelas camilan ini sangat nikmat untuk dicoba.
13. Nasi Liwet
Menu nasi yang harus anda coba ketika mengunjungi Jawa Tengah adalah nasi liwet. Nasi liwet ini berasal dari Solo dan sampai saat ini sudah sangat terkenal hingga berbagai daerah diIndoneisa. Bhakan bisa dikatakan jika nasi liwet sudah menjadi ikon kuliner dari Jawa Tengah. Nasi liwet memang unik bahkan dari proses memasaknya yang ditambahkan dengan santan serta daun pandan. Membuat nasinya tidak hanya gurih namun juga harum.
Penyajiannya biasanya menggunakan daun pisang yang membuat rasanya semakin nikmat. Untuk lauknya terbilang lengkap dengan potongan ayam dan juga terkadang terdapat labu siam. Nasi liwet ini bisa dikatakan mirip dengan nasi uduk, namun rasanya lebih kaya dan dijamin nikmat. Di Solo sendiri, nama makanan khas Jawa Tengah yang disebut dengan nasi liwet ini akan dijual dengan jenang lemu yang juga memiliki rasa yang nikmat dan patut anda coba.
14. Lumpia Semarang
Makanan satu ini juga sudah sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner dan masih menjadi makanan yang diburu. Mengunjungi Semarang, Jawa Tengah memang tidak pas rasanya jika tidak menjajal jajan yang nikmat satu ini. Walaupun asalnya dari Semarang, namun Lumpia juga bisa dengan mudah anda temui di beberapa daerah di Indonesia lainnya. Camilan yang khas ini dibuat menggunakan tepung terigu untuk dijadikan sebagai kulit dari lumpianya.
Nantinya kulitnya akan diisi dengan menggunakan berbagai macam isian. Biasanya berisi sayuran seperti wortel, toge dan juga rebung. Agar rasanya semakin nikmat bisa ditambahkan dengan telur, udang maupun ayam. Menikmati jajanan satu ini sangat nikmat ketika dalam kondisi hangat. Lebih nikmat lagi jika ditambahkan dengan cabe rawit agar lebih pedas. Jika tidak menyukai cabe rawit bisa menggunakan saos sambel sebagai cocolan.
15. Enting Enting Gepuk
Jajanan dari Jawa Tengah memang banyak sekali jenisnya dan unik unik. Nama makanan khas Jawa Tengah yang selanjutnya adalah enting enting gepuk. Enting enting ini berbahan dasar kacang tanah dengan campuran gula jawa kemudian dipadatkan. Rasa kacang yang gurih sangat pas jika dipadukan manisnya gula jawa. Jajanan legit ini berasal dari Salatiga yang juga bisa anda jadikan sebagai oleh oleh ketika berkunjung ke Jawa Tengah.
16. Soto Kudus
Soto yang ada di Indonesia memang sangat banyak jenisnya. Bahkan setiap daerah di Indonesia selalu memiliki ciri khas sendiri pada sotonya. Dan jika anda sedang ada di daerah Jawa Tengah, soto kudus bisa menjadi alternatif kuliner anda. Soto Kudus ini memang berasal dari Kudus sesuai dengan namanya. Yang menjadikan soto ini unik adalah penyajiannya yang menggunakan mangkuk kecil yang tak mengurangi rasanya.
Soto Kudus menggunakan daging sapi atau daging kerbau dengan kuah bening yang menggungah. Biasanya ditambahkan toge dan juga bawang goreng sebagai penyedapnya. Porsinya yang tidak banyak sangat cocok sebagai menu sarapan di pagi hari, atau makan malam. Namun jika anda masih belum puas, anda tetap bisa nambah hingga beberapa porsi. Untuk menambahkan rasa makin endeus, anda bisa memberikan sambal atau kecap sesuai selera.
17. Telur Asin
Siapa yang menyangka jika telur bebek dengan rasa asin ini sebenarnya berasal dari Jawa Tengah? Memang anda bisa menemukan telur asin ini di berbagai daerah di Indonesia denagn mudah. Nyatanya telur bebek yang asin ini berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Brebes merupakan daerah yang menjadi penghasil telur asin paling besar di Jawa Tengah. Sehingga ketika di Brebes jangan lupa untuk mencicipi dan menjadikan telur asin sebagai oleh oleh kerabat di rumah.
18. Sosis Solo
Jika Semarang memiliki lumpia, maka Solo memiliki jajanan serupa yang dinamakan sosis solo. Sosis solo ini bentuknya bukanlah sosis yang biasanya kita temui. Melainkan jajanan yang mirip dengan lumpia hanya saja isiannya berbeda. Makanan satu ini juga sangat terkanal dan menjadi ikon kuliner di Jawa Tengah. Isian sosis solo gilingan dagin ayam atau sapi. Ada yang dikukus dan ada juga yang digoreng namun semuanya memiliki rasa yang lezat.
19. Nasi Penggel
Kuliner anda di Jawa Tengah rupanya masih belum selesai. Sebab ada masakan khas Jawa Tengah tepatnya di daerah kebumen bernama Nasi Penggel yang tidak boleh anda lewatkan. Yang membuat makanan ini unik adalah proses membuatnya yang harus dengan mengepal nasi hingga menjadi bulat. Nasi bulat ini nantinya akan disajikan dengan daun pisang pincuk dengan sayur mayur serta lauk pauknya. Umumnya sayur yang disajikana adalah sayur daun singkong dan sayur nangka muda.
Untuk lauknya anda bisa menemukan lauk komplit mulai dari jeroan sapi, tahu, tempe, kulit dan melinjo sebagai pelengkapnya. Umumnya pedagang yang menjual nasi kepal ini menyusun tampolannya dengan demikian rupa. Sehingga terlihat menggiurkan dan menarik untuk anda jajal. Umumnya dalam satu porsi, akan terdiri dari 8 hingga 8 bulatan nasi. Makanan unik ini memiliki rasa nikmat dan tak boleh anda lewatkan ketika ke Jawa Tengah.
20. Sego Kucing
Seho kucing menjadi kuliner yang sangat mudah untuk ditemui di daerah Jawa Tengah terutama, Semarang, Jogja dan Solo. Di ketiga kota tersebut sego kucing seakan menjadi primadona yang sangat digandrungi oleh masyarakat. Sego kucing ini biasanya bisa anda temui di Angkringan. Sego kucing atau nasi kucing ini memiliki porsi yang edekit sehingga dinamakan dengan nasi kucing. Isinya hanya sekitar satu kepal orang dewasa.
Meskipun porsinya sedikit, namun anda bisa mendapatkan lauk yang terbilang lengkap. Biasanya berisikan sambal goreng tempe, ikan teri serta sambel yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Beberapa juga ada yang menambahkan oseng kacang panjang. Untuk menemani nasi kucing ini, anda bisa menikmati beragam mulai dari sate usu, ceker aya, gorengan dan lain sebagainya. Nasi kucing dijual dari Rp. 2 ribu hingga Rp. 3 ribuan saja.
21. Tengkleng Gajah
Dari namanya saja, kuliner satu ini terbilang unik dan membuat penasaran. Anda jangan salah sangka jika daging yang dimasak merupakan daging gajah. Nama tengkleng gajah diberikan karena porsinya yang besar. Anda bisa menemukan banyak seali Tengkleng Gajah ini di daerah Sleman. Menggunakan bahan daging kambing, anda bisa memilih ingin dibumbu tongseng kuah atau dimasak dengan tengkleng goreng.
Kedua pilihan pada masakan khas Jawa Tengah ini sama sama nikmat dan memiliki cita rasa yang khas. Apabila anda ingin menikmati kudapan yang segar, dibumbu kuah menjadi pilihan yang tepat. Namun jika penasaran yang goreng, juga tidak ada salahnya untuk menjajalnya. Umumnya satu porsi Tengkleng Gajah ini bisa dinikmati dua orang dewasa. Harganya berkisaran antara Rp. 30 ribu hingga Rp. 40 ribu, terbilang murah untuk dua orang.
22. Pindang Serani
Selanjutnya adalah kuliner dari Jepara yang juga harus anda jajal ketika singgah di Jawa Tengah. Masakan satu ini berbahan dasar ikan laut yakni ikan pindang. Pindang Serani ini bentuknya mirip dengan sup ikan yang memiliki citarasa manis, pedas dan juga asam. Asam yang dihasilkan pada makanan satu ini berasal dari belimbing wuluh. Untuk membuat cita rasanya makin nikmat, biasanya ditambahkan dengan kemangi, daun bawang dan juga tomat.
Kuah pindah Serani ini bening dan sangat cocok dijadikan menu makan siang. Selain bisa menemukannya di Jepara, anda juga bisa memasak sendiri di rumah. Bahan bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah untuk ditemui. Begitu juga dengan bumbunya yang banyak rempah rempah seperti lengkuas, kunyit serta jahe. Anda juga bisa menganti ikannya, ikan lain yang bisa digunakan ikan kakap, tongkol dan ikan laut segar lainnya.
23. Soto Kletuk
Mengunjungi kota Blora jangan lupa untuk menjajal soto kletuk yang sangat unik. Sebenarnya soto ini mirip dengan soto lainnya yang juga ditambahkan dengan telur rebus dan ayam. Namun yang membedakan adalah potongan kecil kecil singkong. Singkong kering yang digoreng inilah yang menghasilkan rasa kletuk kletuk yang unik dan nikmat. Nama makanan khas Jawa Tengah ini memang unik begitu juga dengan rasanya yang nikmat.
24. Sate Ambal
Sate Ambal merupakan makanan yang berasal dari daerah pesisir selatan Sleman. Seperti namanya sate Ambal memang berasal dari Ambal. Sate ini merupakan sate ayam dengan daging pilihan. Yang membuat sate ini layak dan harus anda cicipi adalah bumbu kuningnya yang membuatnya berbeda. Mungkin sekilas anda akan mengira jika bumbunya mirip dengan sate padang yang warnanya memang kuning kecolkalatan.
Namun ternyata bumbunya memiliki keunikan tersendiri, yakni adanya tambahan tempe rebus pada bumbunya. Tempe rebus ini ditumbuk hingga halus kemudian dicampurkan dengan bumbu. Sehingga saat anda menikmati bumbu ada rasa kedelai atau tempe dari bumbunya. Bumbu yang unik ini sangat pas jika dipadukan dengan sate ambal. Perpaduan rada manis, gurih dan pedas dijamin akan membuat anda ketagihan dan ingin tambah lagi.
25. Sego Godhog
Sego Godhog jika dalam bahasa Indonesia berarti nasi rebus. Dari bentuknya mirip dengan bakmi kuah Jawa yang juga terkenal. Anda bisa menemukan makanan satu ini di Magelang serta Bantul. Sego Godhog berbahan bihun, nasi, suwiran ayam, sayuran dan telur. Setelah bahan bahan diolah kemudian ditambahkan dengan kuah kaldu di atasnya. Makanan satu ini sangat nikmat jika disantap saat hangat. Harganya berkisar di angka Rp. 13 ribu hingga Rp,. 17 ribu.
26. Lontong Dekem
Mungkin nama lontong dekem ini masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia, termasuk anda. Lontong Dekem ini merupakan kuliner khas Jawa Tengah yang berasal dari Pemalang. Nama lontong dekem sendiri didapatkan lantaran penyajiannya yang unik. Lontong nantinya akan disiram dengan kuah santan yang kemudian di pindahkan pada tempat lainnya. Setelah itu kembali di siram dengan cara yang sama berulang ulang.
Cara ini dilakukan afar lontongnya teredam dengan sempurna atau jika dalam bahasa Jawa Pemalang disebut dengan dekem. Kuah santan ini ditambahkan dengan bumbu serta rempah yang membuat rasanya begitu nikmat. Sangat nikmat disantap jika sedang hujan atau malam hari. Terutama ketika dalam kondisi yang hangat dan ditambahkan lauk pendamping lainnya. Makanan satu ini dijamin akan memberikan pengalaman wisata kuliner tak terlupakan.
27. Sup Matahari
Wisata kuliner anda memang akan sangat terpuaskan jika mengunjungi Jawa Tengah. Ada banyak menu menu unik yang bisa anda jajal. Salah satunya adalah sup matahari yang bisa anda temukan di Solo. Sup matahari ini tidak hanya memiliki bentuk yang mirip dengan matahari, namun juga memiliki rasa yang nikmat. Yang dibentuk mirip dari matahari ini berisikan galatin ayam, wortel dan jamur yang kemudian dibungkus dengan telur dadar.
Kuahnya sendiri bening dari kaldu ayam yang sangat gurih. Biasanya sup matahari disajikan pada piring yang kemudian dituangkan kuah. Dan selama kuah disiramkan, bungkusan tai akan terbuka dan mekar layaknya bunga matahari. Menikmati sup matahari sangat nikmat dengan nasi hangat. Makanan satu ini selain nikmat juga kaya gizinya. Perpaduan sayur, protein yang seimbang membuat sup matahari begitu digandrungi.
28. Mata Maling
Makanan dari Jawa Tengah yang juga tak kalah unik dan layak untuk dicoba adalah mata maling. Dari namanya anda mungkin tidak akan membayangkan jika yang dimaksuda adalah kulit melinjo. Mata maling memang kulit melinjo yang telah dibersihkan dan kemudian diberikan bumbu rempah. Untuk membuat camilan ini makin nikmat maka bumbunya ditambahkan dengan gula dan cabai. Kulit melinjo goreng ini juga bisa anda jadikan oleh oleh.
29. Rondo Royal
Selanjutnya nama makanan khas Jawa Tengah adalah Rondo Royal. Dalam bahasa jawa Rondo berarti Janda, dan hingga kini belum ada alasan mengapa dinamakan dengan Rondo Royal. Rondo royal sendiri adalah tape goreng yang dibaluri dengan tepung terlebih dahulu. Makanan satu ini berasal dari Jepara dan anda juga bisa menemukan di daerah lainnya. Yang membedakan hanya penyebutannya saja. Anda juga sangat mudah menemukan makanan satu ini.
Kini rondo royal juga dikreasikan dengan berbagai rasa untuk mengikuti perkembangan jaman. Rasa coklat, straberry hingga rasa lainnya yang dipadukan pada makanan tradisional ini. Sehingga ketika digigit tambahan rasa ini akan langsung lumer di mulut anda. Tidak harus membeli, anda juga bisa membuat tape singkong goreng ini. Tape goreng ini akan sangat pas jika disandingkan dengan teh hangat atau kopi sembari bersantai.
30. Nasi Goreng Tembakau
Mendengar namanya saja sepertinya sudah sangat aneh di telinga kita. Tembakau yang biasanya digunakan untuk rokok ini bisa dijadikan nasi goreng. Anda bisa menemukan nasi goreng tembakau ini di Temanggung Jawa Tengah. Ternyata yang digunakan dalam nasi goreng bukan daunnya melainkan biji dari tembakau. Bisa dikatakan jika biji tembakau ini seperti rempah tambahan yang ternyata bisa menghasilkan cita rasa yang makin kaya.
Untuk membuat nasi goreng ini sebenarnya seperti nasi goreng pada umumnya. Hanya saja bumbu nasi gorengnya ditambahkan dengan biji nasi gorengnya. Dengan tambahan biji tembakau membuat aromanya makin menggoda siap saja. Harga per porsi dari nasi goreng tembakau ini terbilang terjangkau. Anda bisa mendapatkan dengan harga mulai dari Rp. 14 ribu hingga Rp. 17 ribu. Penasaran mencobanya? Bisa langsung berkunjung ke daerah Temanggung.
31. Oseng Oseng Mercon
Makanan satu ini terbilang sudah populer di kalangan pecinta kuliner di Indonesia. Kuliner khas Jawa Tengah ini berasal dari Jogja dan daerah sekitarnya. Dinamakan dengan oseng oseng mercon karena rasanya yang begitu pedas. Oseng oseng ini berisikan tukang muda, lemak, kikil serta kulit dari sapi yang kemudian dimasak dengan bubu yang pedas. Bahkan banyak yang mengatakan jika rasa pedasnya bisa membuat lidah anda serasa terbakar.
Bagi pecinta makanan pedas, wajib untuk mencoba makanan satu ini. Namun bagi yang memiliki masalah dengan pencernaan terutama lambung sebaiknya menghindarinya. Olahan satu ini sangat nikmat jika disantap dengan nasi hangat. Selain bisa menikmatinya di Jogja, anda kini juga sudah bisa mendapatkan oseng oseng mercon kalengan. Sehingga ketika berkunjung ke Jogja anda bisa menjadikannya sebagai oleh oleh kerabat di rumah.
32. Buntil
Buntil termasuk dalam makanan tradisional dari Jawa Tengah yang cukup banyak didengat masyarakat. Buntul berbahan teri yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu tertentu. Semua bahan ini kemudian disatukan dan dibungkus dengan menggunakan daun pepaya. Setelah bungkusan selesai, maka akan direbus dengan menggunakan air santan. Beberapa negara seperti Yunani dan Turki memiliki makanan mirip hanya saja dibungkus daun anggur.
Buntil ini paling banyak dijadikan sebagai lauk ketika makan dan dinikmati bersama nasi. Makanan tradisional ini bisa anda dapatkan di pasar pasar tradisional yang ada Jawa Tengah. Jika dilihat dari tampilannya, buntil mirip dengan bothok. Hingga kini penggemar buntil masihlah banyak, apalagi harga yang ditawarkan terbilang terjangkau. Satu buah buntil dihargai sekitar Rp. 3 ribu hingga Rp. 5 ribu saja. Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
33. Timlo Solo
Timlo merupakan makanan dari Solo yang juga masih menjadi bagian dari Jawa Tengah. Makanan satu ini mirip dengan sup dengan kuahnya yang bening. Isiannya beragam mulai dari daging ayam atau sapi, kembang tahu, telur atau juga bihun. Makanan satu ini sangat nikmat disandingkan dengan nasi hangat dan juga dalam keadaan hangat. Rasa gurih dan segar akan membuat anda ketagihan dan tidak bisa berhenti untuk menikmati Timlo ini.
34. Karang Gesing
Karang Gesing bisa dikatakan sebagai makanan penutup yang sangat nikmat. Dari namanya banyak yang mengira jika karang gesing merupakan nama makanan khas Jawa Tengah yang terbuat dari seafood. Padahal makanan satu ini terbuat dari pisang dan juga santan. Untuk membuatnya semakin nikmat ditambahkan dengan gula. Biasanya disajikan dengan dibungkus dengan daun pisang. Sangat nikmat jika dijadikan makanan penutup atau ta’jil.
35. Sroto Purbalingga
Makanan unik yang bisa anda temukan di Jawa Tengah selanjutnya adalah Sroto Purbalingga. Asal makanan satu ini tentunya dari Purbalingga seperti namanya. Olahan satu ini sebenarnya mirip dengan soto ayam biasanya. Yang membuatnya unik adalah tambahn krupuk di atasanya dan juga ada tambahan kacang tanah. Biasanya dikonsumsi dengan lontong atau nasi untuk karbohidratnya. Makanan satu ini sangat rekomen untuk anda coba ketika ke Purbalingga.
36. Tiwul
Makanan tradisional khas dari Jawa Tengah memang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Rasanya yang otentik selalu membuat orang rindu untuk menyantapnya. Dan salah satu makanan tersebut adalah tiwul. Tiwul ini terbuat dari singkong yang telah diolah sedemikian rupa. Jika sudah matang akan ditambahkan dengan parutan kepala muda di atasnya. Meskipun bisa ditemui di beberapa tempat namun Tiwul cukup terkenal di Wonogiri.
37. Nopia
Makanan ringan satu ini kerap anda temukan ketika anda naik bus. Banyak pedagang asongan yang menawarkan untuk jadi buah tangan. Nopia ini mirip dengan jajanan kue pia dari bentuk tampilannya. Yang membedakan makanan satu ini adalah bahan adonan yang terbuat dari tepung terigu. Isiannya menggunakan gula merah dan cara memasaknnya dengan cara dipanggang hingga matang.
Ciri khas dari makanan khas Jawa Tengah adalah makanan yang manis. Dan Nopia ini menjadi salah satu jajanan yang bercita rasa manis. Kini anda bisa mendapatkan banyak rasa dari makanan satu ini. Mulai dari durian, coklat, keju dan rasa lainnya. Saat ini nopia juga mulai dikembangkan menjadi mini Nopia. Ukurannya yang lebih kecil sangat renyah ketika disantap. Makanan satu ini sangat cocok dijadikan buah tangan untuk orang rumah.
38. Sate Buntel dan Pepes Olor
Makanan satu ini merupakan makanan yang bisa anda temui di Semarang. Berbahan daging kambing hingga kini makanan satu ini begitu digemari. Sate buntel merupakan sate yang terbuat dari daging kambing yang telah dicincang. Daging tersebut kemudian dibungkus dengan menggunakan lemak kambing barulah bisa dibakar. Sementara untuk pepes olor merupakan pepes yang terbuat dari sumsum tulang bekalang dari kambing.
39. Brongkos
Brongkos sejenis dengan rawon yang bisa anda temui di Jawa Timur. Hanya saja bronkos menggunakan santan dalam olahannya. Pada brongkos anda tidak hanya bisa menemukan potongan daging sapi, namun juga ada kacang tolo serta melinjo. Jika ingin mendapatkan rasa pedas, anda cukup menambahkan cabe. Kuliner satu ini bisa anda dapatkan di daerah Jogja. Rasanya yang gurih sangat pas untuk makan siang anda ketika ke Jawa Tengah.
40. Warung Burjo
Sebenarnya Burjo merupakan singkatan dari bubur kacang ijo. Dan anda bisa menemukan banyak warung burjo yang memang menjual makanan satu ini di Jawa Tengah. Uniknya mereka tidak hanya menyediakan burjo saja, namun juga menyediakan menu olahan mie instan yang sangat beragam. Dengan menu variatif serta harga yang terjangkau membuat warung burjo ini menjadi favorit bagi mahasiswa Jawa Tengah, baik di Jogja maupun Solo hingga Semarang.
Menariknya lagi, penjual dari Burjo kebanyakan adalah orang Sunda. Tidak tahu bagaimana awal mulanya, yang jelas penjualnya kebanyakan justru orang Sunda. Banyak sekali menu menu andalan burjo yang akan melengkapi kulineran anda. Salah satu yang digemari adalah Magelangan, magelangan merupakan nasi goreng yang ditambahkan dengan mie instant. Bumbu dari mie instant ditambahkan dengan telur serta sawi begitu nikmat.
41. Angkringan
Selain Burjo, anda juga akan banyak sekali menemukan angkringan di Jawa Tengah. Bukan hanya menemukan nasi kucing, di tempat ini anda akan menemukan berbagai macam jajanan. Biasanya masyarakat akan menyebutnya sundukan atau tusukan karena ada beragam sate atau panganan yang ditusuk. Gorengan juga berbagai macam, sehingga angkringan tak hanya dijadikan sebagai tempat makan namun juga tempat nongkrong.
Macam macam gorengan atau sata ini nantinya bisa dibakar lagi dengan arang. Dan menu yang tak boleh anda lewatkan serta jadi makanan khas Jawa Tengah adalah kopi Jos. Kopis Jos merupakan kopi yang atasnya ditambahkan dengan arang yang masih panas. Sehingga menghasilkan suara jos yang unik. Rasa kopi yang nikmat dan juga sensasi arang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.
Jawa Tengah tak hanya menjadi provinsi yang sering dijadikan sebagai destinasi wisata. Memang ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di Jawa Tengah. Namun nyatanya wisata kulinernya tak kalah seru dan juga beragam. Setiap daerah selalu menghadirkan kuliner unik yang lain dari yang lain. Soal rasa dan harga, bisa diadu dan dijamin akan menjadi wisata kuliner yang menyenangkan.
Tags:
Kuliner