Anda pasti sudah tidak asing dengan hewan cicak? Hewan ini bisa dengan mudah ditemui di pohon, rumah atau bangunan lainnya. Cicak bergerak dengan merayap di permukaan dinding. Hewan ini termasuk kelompok reptil yang bergerak dengan keempat kaki yang ada di bagian sisi kanan dan kiri tubuhnya. Hewan ini masuk kelompok reptil yang bergerak dengan keempat kaki yang ada di bagian samping tubuhnya.
Secara klasifikasi cicak masuk ke dalam suku tokek yaitu Gekkonidae. Cicak yang umum ditemui biasanya memiliki tubuh yang lunak berwarna cokelat abu-abu. Suara yang dihasilkan oleh hewan ini sangat khas dan terdengar menyerupai namanya.Cara berkembang biak cicak ini serupa dengan kelompok reptil kebanyakan yaitu dengan cara bertelur.
Sebagian besar cicak berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Cicak betina yang sudah dibuahi oleh cicak jantan akan memproduksi telur di dalam tubuhnya. Pada sekali masa bertelur ini biasanya cicak betina memproduksi 2 sampai 3 butir telur. Jumlah telur yang dihasilkan ini bervariasi tergantung pada jenis dari cicak. Periode bertelur pada cicak juga bevariasi, ada cicak yang hanya bertelur sekali dalam setahun ada pula yang bisa bertelur 4 sampai 6 kali setahunnya. Telur cicak berwarna putih dengan ukuran yang kecil dan telur ini membutuhkan waktu sekitar 40-60 hari untuk bisa menetas.
Selain bertelur, ada beberapa jenis cicak yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Cara perkembang biakan ovovivipar yang dialami oleh cicak ini adalah gabungan dari perkembangbiakan mamalia dan unggas yaitu dengan cara bertelur dan melahirkan. Induk cicak akan menghasilkan telur yang disimpan di dalam tubuhnya. Di dalam telur ini berkembang embrio cicak dan embrio ini akan terus tumbuh di dalam telur hingga menetas.
Bedanya dengan perkembangbiakan dengan cara bertelur pada umumnya, pada cicak telur menetas di dalam tubuh induknya dan bayi cicak akan keluar dari tubuh sang induk ketika sudah cukup umurnya. Selama di dalam telur bayi cicak mendapatkan cadangan makanan tidak dari tubuh sang induk langsung melainkan dari dalam telur.
Selain tahu tentang cara perkembangbiakannya, jenis-jenis cicak pun penting untuk diketahui supaya Anda bisa membedakannya dengan mudah. Berikut ini jeins-jenis cicak yang biasa dijumpai di sekitar kita :
Cicak KayuCicak ini habitatnya di pepohonan ataupun bagian rumah yang terbuat dari kayu. Secara morfologi, cicak kayu ini punya bentuk tubuh yang lebih kurus dengan ekor yang bulat. Di bagian ekor terdapat 6 tonjolan yang bederet seperti duri dengan posisi memanjang dari bagian pangkal ke bagian ujung ekor.
Cicak TembokCicak ini adalah jenis yang sering Anda temui di dinding bangunan ataupun atap. Cicak tembok memiliki bentuk tubuh yang pipih dan lebar. Bagian ekor dari cicak tembok ini berbentuk lebar dengan beberapa jumbai halus di bagian sisinya.
Cicak GulaJenis cicak ini memang gemar mencari butiran gula ataupu nasi, maka tak salah jika namanya cicak gula. Cicak ini punya ukuran tubuh yang kecil dengan bentuk kepala yang bulat. Bagian kulit tubuh dari cicak ini tembus pandang atau transparan sehingga bagian dalam tubuhnya bisa terlihat. Cicak ini senang berada di dapur yang dekat dengan sumber makanan mereka.
Sekarang sudah tahu kan cara berkembang biak cicak seperti apa. Cicak yang berkembang biak dengan bertelur biasanya meletakkan telurnya di tempat-tempat yang dianggap aman. Keberadaan cicak di rumah bisa bukanlah sebagai hama melainkan dapat membantu mengurangi keberadaan serangga lain seperti nyamuk dan lalat.
Tags:
Knowledge
